Jumat, 02 Desember 2011

Tips Cara Mengenali & Menghindari Obat Palsu Buatan Pemalsu Obat-Obatan

Hati-hati dalam membeli obat baik di apotik maupun di toko obat karena tidak semuanya jujur atau belum tentu menjual obat yang asli. Apotik dan toko obat bisa saja menjual obat yang bukan asli karena tertipu oleh distributor langganannya atau penyalur lain yang nakal. Agar kita selalu mendapat produk obat-obatan medis yang asli dan terjamin kualitasnya, ada baiknya mempelajari caranya.
1. Beli Di Tempat Yang Baik
Jika membeli obat keras atau obat resep dokter sebaiknya belilah di tempat yang menjaga kualitas produk obat yang dijualnya walaupun harganya sedikit lebih mahal. Jika bingung, pilih saja apotik yang sudah ternama yang ada di pinggir jalan raya, apotik rumah sakit, atau di apotik pusat perbelanjaan modern. Pastikan tempat yang jual obat-obatan tersebut ada apoteker yang resmi yang bertanggungjawab atas mutu dan distribusi obat yang dijual. Untuk obat umum yang beredar sampai ke warung-warung sebaiknya tetap pilih tempat yang baik untuk membeli seperti obat keras ditambah counter obat supermarket, minimarket dan hipermarket.
2. Periksa Kemasan / Bungkus Obat
Pastikan kemasan obat masih dalam keadaan baik demi menjamin kualitas obat yang ada di dalamnya. Tolak obat jika kemasannya rusak, kotor atau jelek sekali. Jika kira-kira ada tulisan yang dihapus atau ditiban sebaiknya jangan diterima atau tanyakan kenapa. Jika tidak ada logo halal terima saja karena semua obat halal jika untuk pengobatan.
Perhatikan informasi yang ada di kemasan seperti nama obat, nama produsen, tanggal kedaluwarsa/ kadaluarsa, tanggal produksi, nomor ijin edar / nie, izin badan pon / bpom, no. batch, harga eceran tertinggi / het, nomor registrasi, serta informasi lain yang ada di kemasan obat yang dibeli. Gunakan obat sesuai petunjuk/aturan agar obat berfungsi dengan baik dan optimal.
3. Perhatikan Harga Jual Obat
Jika harga obat yang dijual jauh lebih murah dari harga umum di pasaran serta harga eceran tertinggi yang biasa tertera di kemasan / bungkus obat maka wajib kita curigai sebagai obat palsu. Tetapi jika yang jual obat itu apotik ternama dan punya nama baik berarti itu adalah promosi yang tidak apa-apa jika kita beli selama kualitasnya sama baik dengan yang harga tidak promosi.
4. Membandingkan Dengan Yang Biasa Dibeli Atau Yang Asli
Jika anda biasa beli obat tersebut dan asli sebaiknya bungkusnya jangan dibuang dan sisakan obatnya satu karena bisa dipakai sebagai pembanding. Jadi ketika anda menemukan suatu keanehan pada kemasan obat atau obat yang anda beli, kita bisa bandingkan dengan yang asli agar bisa diketahui keasliannya. Jika ternyata beda, tanyakan dulu dengan apoteker berpengalaman. Jika ternyata palsu sebaiknya obat tersebut jangan dikonsumsi laporkan ke pihak yang berwajib / polisi agar diusut tuntas sehingga tidak ada korban lain yang berjatuhan dan anda dapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.
5. Kewaspadaan Tambahan
Jika ada keraguan atau pertanyaan pada obat yang kita beli tanyakan langsung ke apoteker di apotek untuk mendapatkan kejelasan sejelas-jelasnya. Apabila setelah anda meminum obat tersebut tidak ada kemajuan, segera lapor ke dokter kesayangan anda untuk mendapatkan bantuan atau penjelasan mengenai nihilnya kemajuan kesehatan anda.
Hati-hati membeli obat karena banyak penipu yang memalsu obat yang siap merusak kesehatan anda demi uang anda! Waspadalah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar